Vaksin Palsu yang menjadi kasus baru dan telah diungkap oleh kepolisian tentu membuat khawatir banyak orangtua dan mungkin termasuk...
Berdasarkan penyelidikan polisi, ternyata beredarnya Vaksin Palsu ini telah terjadi belasan tahun. Awal mula pengungkapan kasus ini adalah, saat adanya bayi meninggal setelah melakukan imunisasi. Dan sampai saat ini telah ada 10 tersangka yang ditangkap. Adapun himbauan dari kementrian kesehatan mengenai Vaksin Palsu ini, adalah sebagai berikut:
Pastikan buah hati anda mendapatkan imunisasi di Posyandu, Puskesmas, dan Rumah Sakit Pemerintah, karena di tempat pelayanan kesehatan ini menggunakan vaksin yang disediakan oleh pemerintah dan didapatkan langsung dari produsen dan distributor resmi, sehingga keaslian dari vaksin lebih terjamin, termasuk manfaat dan keamanannya.
Pengadaan vaksin imunisasi dasar lengkap Hepatitis B, DPT, Polio, Campak, BCG, dilakukan oleh pemerintah didistribusikan ke Dinas Kesehatan sehingga dijamin asli dan aman. Hal in juga terjadi pada peserta JKN, karena pengadaan vaksin didasarkan pada Formas dan e-catalog dari produsen dan distributor resmi.
Peredaran vaksin imunisasi palsu diduga tidak lebih dari 1% di wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Yang tentu relatif kecil dibandingkan jumlah vaksin yang beredar dan wilayah tersebut. Adapun komposisi Vaksin palsu diperkirakan adalah campuran antara cairan infus dan gentacimin (obat antibiotik) dan setiap imunisasi dosisnya sekitar 0,5 cc. Dari isi dan jumlah dosisnya, vaksin palsu ini tidak memberikan dampak berbahaya untuk bayi.
Vaksin palsu dibuat dengan cara yang tidak baik, sehingga bisa menimbulkan infeksi. Gejala infeksi ini biasanya akan muncul segera setelah imunisasi. Sehingga apabila sudah sekian lama tidak mengalami gejala infeksi maka dipastikan buah hari anda aman.
Ringkasan:
- Polisi mengungkap produksi, peredaran dan pemakai vaksin imunisasi palsu di daerah jakarta dan sebagian kecil jawa barat,
- Bahan pembuatan Vaksin Palsu adalah cairan infus dan obat antibiotik dengan pemberian dosis sekita 0,5 cc,
- Efek samping pemakaian vaksin palsu adalah munculnya gejala infeksi segera setelah melakukan imunisasi.