Bagi anda yang kurang tidur setiap harinya akan menghadapai konsekuensi yang lebih besar, selain dari pada kelelahan dan sulit ber...
loading...
Bagi anda yang kurang tidur setiap harinya akan menghadapai
konsekuensi yang lebih besar, selain dari pada kelelahan dan sulit
berkosentrasi. Karena berdasarkan penelitian, kebiasaan kurang tidur dalam jangka
panjang akan meningkatkan risiko dan menjadi Penyebab Diabetes dan Obesitas. Dalam
penelitian tersebut, para Para ilmuwan menemukan bahwa pola tidur anda ternyata
berpengaruh pada kadar gula darah, hormon yang mengontrol nafsu makan, bahkan
persepsi otak dengan makanan yang mengandung kalori tinggi.
Sebuah penelitian kecil yang dimuat dalam jurnal The Annals
of Internal Medicine juga menyimpulkan, kurang tidur juga mengurangi kemampuan
sel lemak untuk merespon insulin, hormon yang mengatur metabolisme yang menjadi
pemicu terjadinya Diabetes.
Pengujian yang dilakukan adalah dengan metode, partisipan
diminta tidur 8 malam di laboratorium tidur. Selama 4 malam pertama mereka
tidur dengan jam normal, dan 4 malam berikutnya jam tidur mereka dibatasi selama
4,5 jam. Dan ternyata, setelah 4 malam kurang tidur, sensitivitas insulin para
responden turun hingga 16%. Untuk selanjutnya ensitivitas insulin sel lemak
turun hingga 30 % pada level yang biasa dialami oleh orang yang menderita obesitas
atau diabetes.
Bila resitensi insulin ini sering terjadi, maka kelebihan
gula darah dan kolesterol akan berakumulasi di aliran darah dan akan memicu
diabetes dan penyakit jantung. Kurang tidur akan memberikan respon stres tubuh
sehingga terjadi pelepasan stres hormon kortisol dan neropinehrin, horman yang
berkaitan dengan resistensi insulin dalam tubuh.
Kesimpulan:
- Kurang tidur menjadi salah satu Penyebab Diabetes,
- Kondisi tersebut mempengaruhi system metabolisme hormone dalam tubuh,
- Kurang tidur juga menyebabkan respon stres tubuh yang mempengaruhi hormone.