Manfaat Yang Baik Bercinta Saat Hamil
loading...
Manfaat Yang Baik Bercinta Saat Hamil | Bercinta dapat
membantu meredakan beberapa masalah seperti mual atau suasana hati yang tidak
menentu. Selain itu juga dapat mempererat hubungan antara ayah, ibu dan anak.
Memuaskan hasrat bercinta saat hamil ternyata
memiliki dampak baik untuk sang ibu dan calon bayi. Bercinta ternyata dapat
membantu meredakan beberapa masalah seperti mual atau suasana hati yang tidak
menentu.
Selain itu bercinta juga dapat mempererat
hubungan antara ayah, ibu dan anak. Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh
dari bercinta saat hamil seperti dikutip Idiva:
1.
Seksi Dan Menyenangkan
Saat ibu merasakan orgasme muncul endorfin yang
dapat membuat ibu dan anak bahagia serta lebih santai. Saat hamil pasangan
perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, untuk menghindari hal yang
tidak diinginkan. Saat hamil kenaikan berat badan sudah pasti dirasakan para
ibu, namun kebanyakan suami menganggapnya itu seksi.
2.
Tingkatkan Imun
Seseorang yang aktif secara seksual memiliki
sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dan diyakini, kadar imunoglobulin A
yaitu antibodi yang membantu menghindari flu dan infeks meningkat.
3.
Pereda Stres
Banyak yang mengakui hal ini, bercinta dengan
pasangan menjadi pereda stres. Saat hamil tingkat stres para ibu semakin
meningkat untuk itu bercinta dapat membantu meredakannya.
Selain itu juga anak menjadi lebih santai dengan
sensasi goyangan perlahan dari tubuh ibu dan ayahnya.
4.
Turunkan Tekanan Darah
Bercinta saat hamil dapat menurunkan tekanan
darah dan dengan demikian dapat menghindari risiko preeklamsia (komplikasi
tekanan darah tinggi) pada ibu.
5.
Latihan Sang Ibu
Saat orgasme para ibu bisa menjadikannya sebagai
latihan untuk mempersiapkan diri melahirkan. Dengan orgasme panggul dapat
mempersiapkan kelahiran anak dan lebih cepat masa pemulihannya paska kelahiran.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Konsultan Subspesialis Fertility dan Hormon Reproduksi Ahli Bedah Laparoskopi,
Kiel, Jerman, Caroline Tirtajasa, mengimbau suami istri sebaiknya bercinta
tidak dilakukan saat usia kandungan masih muda.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kondisi
mulas dan kelahiran spontan. "Jangan saat usia kandungan masih muda.
Sperma itu mengandung senyawa prostaglandin yang dapat memicu rasa mulas istri.
Dan dikhawatirkan adanya kelahiran spontan," ujar Caroline.
Caroline menyarankan sebaiknya pasangan menunggu
hingga usia kandungan lebih dari 14 minggu. Setelah itu boleh melakukan
hubungan suami istri. "Kalau ingin bercinta tunggu dulu sampai proses
plasentasi sempurna. Biasanya usia kandungan 14 minggu," ujar Caroline
saat dihubungi Dream.co.id.
Proses plasentasi merupakan pembentukan plasenta
yang bertujuan melindungi calon bayi. Proses ini sempurna saat usia kandungan
ibu mencapai 14 minggu. Semoga bermanfaat.
Sumber : dream.co.id