6 cara mengatasi anak yang tidak suka memakan sayur
loading...
Saat menyajikan
masakan, apakah anak anda termasuk yang hanya memakan daging-dagingan dan
mengeyampingkan sayurannya? Jika ya, keadaan ini harus segera diatasi karena
pertumbuhan anak sangat memerlukan gizi sayuran.
Berikut 6 cara
menyiasati anak yang sulit makan sayur:
1.
Sajikan masakan semenarik mungkin
Contohnya; memasak sup dengan wortel yang diiris
menyerupai bunga dan makaroni berbentuk spiral, atau bisa juga sayuran dibentuk
seperti gambar-gambar atau huruf-huruf di atas menu. Lalu pada saat penyajian
di atas meja makan dapat menggunakan mangkok dan sendok bergambar tokoh kartun
kesukaan anak.
Pilih sayur yang benar-benar segar dan kreatiflah
mencoba berbagai menu yang dapat memunculkan warna kontras dari sayur-sayuran
seperti hijaunya brokoli, merahnya tomat, oranyenya wortel, dan lain-lain, agar
terlihat begitu menggugah nafsu makan anak.
2.
"Sembunyikan" sayuran dalam menu favorit
anak
Saat ini banyak dijual snack yang berbahan dasar
sayuran. Contohnya snack seperti biskuit sayur-sayuran atau keripik bayam. Ajak
anak untuk mencobanya. Yang terpenting adalah snack tersebut memang
direkomendasikan baik untuk dikonsumsi anak. Lebih baik lagi, jika Anda bisa
membuatnya sendiri agar lebih terjamin kandungannya. Misalnya Anda bisa membuat
tempura brokoli dengan saos mayonaise atau keju.
Anda juga bisa membuat jus sayur-sayuran dengan
dicampur buah kesukaannya. Pada saat penyajian dapat menggunakan gelas
bergambar tokoh kartun kesayangannya atau gelas bening dengan hiasan gula pasir
dan beri sirup cokelat/buah agar bisa menempel dan mengalir di sekeliling bibir
gelas.
Selain itu, Anda juga bisa siasati dengan mengolah
sayuran agar bisa "masuk" ke dalam menu favorit anak misalnya pizza
atau sandwich.
3.
Makanlah sayur bersamanya
Tunjukkan juga ekspresi yang meyakinkan anak bahwa
sayuran memang benar-benar lezat saat memakan makanan yang disediakan, namun
pastinya tidak berlebihan. Bahkan lebih baik lagi jika ada kakak/adik/sepupu
yang usianya dekat dengan anak yang ikut makan bersamanya. Hal tersebut dapat
memperlihatkannya bahwa sayur-sayuran memang lezat dan dinikmati semua orang
termasuk anak-anak sebayanya.
4.
Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit
Jangan paksa keras dan terburu-buru dalam proses
belajar makan sayuran ini. Paksaan justru dapat membuat anak takut dan semakin
enggan untuk memakan sayuran. Cobalah di awal-awal dengan porsi yang sedikit,
misalnya 2 sendok makan, lalu hari berikutnya naik menjadi 3 sendok makan dan
seterusnya. Anda bisa juga membuat aturan "segigit demi segigit mendapat
poin/sticker". Setelahnya, akumulasi poin tersebut bisa Anda tukar dengan
hadiah menarik untuknya.
5.
Buat suasana makan menyenangkan
Selain menyajikan makanan di peralatan makan dengan
tokoh kartun atau gambar-gambar kesukaan anak, Anda bisa mulai ajak anak makan
sayur dengan obrolan yang menyenangkan. Bisa juga ajak anak memasak/menyiapkan
masakan bersama sebelum makan atau adakan "lomba" makan sayur dengan
saudara/temannya dengan hadiah poin atau sticker, dan sebagainya.
6.
Beri vitamin berbahan dasar sayuran sebagai suplemen
makanan
Namun, jangan jadikan vitamin tersebut sebagai
pengganti total sayur-sayuran yang ada dalam masakan. Tempatkan suplemen
sebagai dukungan agar jumlah gizi dari sayuran yang harus dikonsumsi anak.
Demikian 6 cara mengatasi anak yang tidak suka memakan sayur. Silakan mencoba dan semoga
berhasil.
Sumber : ibuhamil.com