Vitamin Dan Nutrisi Yang Dibutuhkan Oleh Ibu Hamil
loading...
Vitamin Dan Nutrisi Yang Dibutuhkan Oleh Ibu Hamil | Makanan sehat selama kehamilan yaitu mulai
trimester awal termasuk usia kandungan 8 minggu, trimester 2 termasuk usia
kandungan 5 bulan, dan trimester 3 termasuk 8 bulan kandungan, adalah berbagai
jenis makanan yang akan membantu Anda untuk mendapatkan semua vitamin dan
mineral yang Anda butuhkan, dan ada beberapa jenis vitamin dan mineral yang
sangat penting.
Cara terbaik untuk mendapatkan vitamin dan mineral
adalah dari makanan yang Anda makan sehari – hari, namun ketika Anda sedang
hamil, maka Anda mungkin akan perlu untuk mengambil beberapa suplemen juga.
Jangan mengambil suplemen vitamin A, atau multivitamin
yang mengandung vitamin A, karena jika terlalu banyak justru dapat membahayakan
bayi Anda.
Anda bisa mendapatkan sendiri suplemen – suplemen
vitamin ini dari apotek, atau dokter Anda mungkin bisa meresepkannya untuk
Anda. Jika Anda ingin mendapatkan asam folat atau vitamin D dari tablet
multivitamin, namun pastikan bahwa tablet multivitamin tersebut tidak
mengandung vitamin A atau istilah lainnya retinol.
Berikut beberapa
Vitamin dan nutrisi yang sangat penting untuk Ibu Hamil di setiap trimester :
1. Zat besi
Kehamilan adalah salah satu konsisi yang dapat
menguras persediaan zat besi seorang ibu. Oleh karena itu, penting untuk
mendapatkan zat besi dengan asupan yang tepat untuk membantu membangun dan
menjaga persediaannya. Kekurangtan zat besi pada awal kehamilan telah dikaitkan
dengan kelahiran prematur dan berat lahir bayi yang rendah.
Kebutuhan rata – rata untuk besi untuk ibu hamil
adalah 22 mgper hari, tetapi pada beberapa wanita mungkin butuh lebih
yaitu 27 mg perhari hari atau lebih. Mengkonsumsi produk hewani dan
makanan berbasis nabati dapat membantu Anda untuk memperoleh kecukupan asupan
zat besi. Penyerapan zat besi dari makanan hewani oleh tubuh lebih baik jika
dibandingkan dengan sumber nabati, namun asupan makanan dianjurkan berdasarkan
diet di suatu wilayah.
Daging merah adalah sumber zat besi terbaik plus
sumber protein dan seng yang baik. Jenis daging lainnya seperti ayam dan ikan
juga mengandung zat besi tetapi tidak sebanyak daging merah. Zat besi juga
dapat ditemukan dalam sayuran
berdaun hijau seperti bayam, kacang – kacangan dan sereal sarapan yang
diperkaya.
Menambahkan makanan lain yang kaya vitamin C seperti
tomat, jeruk, brokoli atau parika akan membantu meningkatkan penyerapan
zat besi. Namun sebaliknya, minuman seperti teh, atau kopi dapat menghambat
penyerapan zat besi.
Beberapa wanita bisa mengambil suplemen zat besi jika
kekurangan zat besi, tetapi yang terbaik adalah mengambil suplemen sesuai
dengan saran dokter, karena suplemen bisa menyebabkan gejala seperti sembelit
dan bisa berbahaya jika berlebihan.
2. Folat
Folat adalah salah satu dari kelompok vitamin B yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang
sehat. Kebutuhan folat akan meningkat bagi wanita selama kehamilannya untuk
pertumbuhan janin yang normal. Asupan folat yang cukup akan membantu mencegah
cacat lahir pada bayi, yaitu kondisi seperti spina bifida.
3.
Yodium
Yodium merupakan mineral penting yang dapat kita
dapatkan dari makanan yang kita makan. Janin yang masih dalam kandungan, bayi
dan anak – anak adalah golongan yang berisiko paling besar dari diet yang
kekurangan yodium. Yodium dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sangat kecil
tapi penting untuk tubuh manusia. Yodium sangat penting untuk memproduksi
hormon tiroid, yang mengatur suhu tubuh, tingkat metabolisme, reproduksi,
pertumbuhan, produksi sel darah dan saraf dan fungsi otot. Hormon tiroid
diproduksi di kelenjar tiroid, yang berada di leher.
Kekurangan yodium ringan sampai sedang dapat
mengakibatkan kesulitan belajar dan mempengaruhi perkembangan keterampilan
motorik dan pendengaran.
Seafood merupakan sumber yodium, dan makanan lain
seperti susu dan sayuran juga namun tergantung pada seberapa banyak jumlah
yodium dalam tanah tempat menanam.
Asupan yodium yang direkomendasikan selama kehamilan
adalah 220μg / hari. Diskusikan tentang kebutuhan suplemen yodium Anda dengan
dokter.
4.
Seng
Seng atau Zinc merupakan senyawa dari berbagai enzim
yang membantu menjaga integritas struktural protein dan membantu mengatur
ekspresi gen, sehingga cukup dan sangat penting untuk percepatan pertumbuhan
sel yang terjadi selama kehamilan. Kebutuhan seng selama kehamilan rata – rata
adalah 9 mg perhari tetapi pada beberapa wanita membutuhkan sebanyak
lebih banyak. Zinc bisa didapatkan dari daging tanpa lemak, sereal gandum,
susu, seafood, dan kacang – kacangan.
5.
Vitamin D
Kita membutuhkan vitamin D untuk menjaga kesehatan
tulang dan untuk memberikan kecukupan vitamin D kepada bayi selama beberapa
bulan pertama dalam hidupnya. Vitamin D bertugas mengatur jumlah kalsium
dan fosfat dalam tubuh, dan ini diperlukan untuk membantu menjaga tulang dan
gigi yang sehat. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang lunak pada anak –
anak dan dapat menyebabkan rakhitis (penyakit yang mempengaruhi pertumbuhan
tulang pada anak – anak).
Hanya sedikit makanan yang mengandung vitamin D,
seperti ikan yang berminyak, margarin yang diperkaya, dan beberapa sereal yang
diperkaya. Sumber
vitamin D terbaik adalah sinar matahari yang mengeksposur langsung
pada kulit Anda. Jumlah waktu yang di butuhkan di bawah sinar matahari untuk
membuat vitamin D yang cukup. Konsultasikan dengan bidan atau dokter jika Anda
khawatir tentang hal ini.
6. Vitamin C
Kebutuhan vitamin C juga meningkat selama kehamilan
karena volum darah pada ibu dan pertumbuhan bayi yang belum lahir lebih besar.
Vitamin C penting untuk pembentukan kolagen yang sangat penting dalam pembuluh
darah.
Kebutuhan rata – rata untuk vitamin C selama kehamilan
adalah sekitar 40 mg per hari, tetapi karena tiap individu berbeda, maka
beberapa wanita mungkin memerlukan lebih banyak sekitar 60mg per hari
atau lebih. Makanan sumber vitamin C yang baik termasuk buah – buahan seperti
jeruk, buah kiwi, pepaya, dan sayuran seperti paprika, brokoli, tomat,
dll.
7. Kalsium
Kalsium sangat
penting dibutuhkan untuk membuat tulang dan gigi pada bayi Anda. Produk susu
dan ikan yang dapat dimakan dengan tulangnya seperti sarden kaya akan kalsium.
Sereal sarapan, buah kering seperti buah ara dan aprikot, roti, almond, tahu
dan sayuran berdaun hijau, seperti selada air, brokoli dan kale keriting. Semua
merupakan sumber kalsium.
8. Serat Dan Cairan
Beberapa wanita mengalami sembelit terutama selama
trimester akhir kehamilan. Asupan serat yang tinggi yang dikombinasikan dengan
banyak cairan membantu mencegah hal ini.
Makanan
serat tinggi termasuk gandum roti dan produk sereal, kacang – kacangan,
sayuran dan buah – buahan.
9. Suplemen Multivitamin
Terlepas dari suplemen folat yang direkomendasikan,
yang terbaik adalah mendapatkan nutrisi dari diet kehamilan yang sehat. Multivitamin yang tidak dikhususkan untuk
kehamilan harus diambil dengan berhati – hati karena ada efek berbahaya yang
terkait dengan dosis berlebihan dari beberapa nutrisi seperti Vitamin A, D, dan
B6.
Untuk Ibu Vegetarian, Vegan Dan Diet
Khusus
Diet vegetarian harus bervariasi dan seimbang untuk
memberikan nutrisi yang cukup bagi ibu dan bayi selama kehamilan. Namun, Anda
mungkin merasa sulit untuk mendapatkan cukup zat besi dan vitamin B12.
Konsultasikan dengan bidan atau dokter tentang bagaimana cara untuk memastikan
mendapatkan kecukupan semua nutrisi penting.
Jika Anda penganut vegetarian, misalnya menghindari
semua produk hewani, atau Anda mengikuti jenis pembatasan diet lain, seperti
diet bebas gluten karena intoleransi makanan , atau untuk alasan lain,
konsultasikan dengan dokter kandungan Anda. Atau minta rujukan ke ahli gizi
untuk memperoleh saran tentang bagaimana cara untuk memastikan mendapatkan
semua nutrisi yang Anda butuhkan untuk Anda dan bayi Anda.
Sumber : www.manfaat-kesehatan.com