5 Bahaya Begadang Bagi Ibu Hamil
loading...
Menjaga kondisi tubuh agar tetap
fit adalah salah satu hal yang harus dilakukan pada saat seorang wanita sedang
hamil. Dengan tubuh yang fit dan sehat maka Anda dapat melakukan aktivitas
sehari – hari tanpa adanya gangguan. Selain itu, kondisi tubuh seorang ibu yang
sehat dan fit akan sangat mendukung perkembangan janin dalam kandungan. Banyak cara yang bisa
dilakukan agar tubuh selalu fit dan bugar selama masa kehamilan, salah satunya
adalah dengan tidur yang cukup setiap harinya. Lalu berapa standar jam tidur
yang baik saat hamil?
Penelitian Terkait tentang Waktu
istirahat Ibu Hamil
Dalam sebuah studinya, seorang
profesor profesor epidemiologi dan kesehatan global di University of Washington
yang juga merupakan direktur di Center for Perinatal Studies di Swedish Medical
Center, Seattle, Amerika Serikat mengatakan bahwa, pada umumnya perempuan waktu
tidur sekitar tujuh hingga sembilan jam per harinya selama kehamilan dan akan
lebih baik jika tidur selama sembilan jam. Apabila waktu tidur kurang dari
jumlah tersebut, maka akan dapat berpengaruh pada kesehatan. Kurang tidur akan
berakibat tubuh menjadi kurang fit dan mudah lelah. Kesibukan, susah tidur, dan
hal lain sering menjadi salah satu alasan kenapa wanita hamil kurang
mendapatkan istirahat dan mereka lebih sering begadang.
Kebiasaan begadang pada wanita
hamil memiliki resiko yang cukup tinggi bagi kesehatan sang ibu dan juga
janinnya. Apa saja itu?
1.
Menyebabkan
pusing dan sakit kepala
Kurang mendapatkan istirahat
selama masa proses kehamilan dapat
berakibat timbulnya sakit kepala, terutama pada saat ibu bangun dari tidur. Hal
ini disebabkan karena terjadi gangguan pada bagian sel otak.
2.
Lebih
mudah stress
Kurang beristirahat karena sering
begadang akan dapat menyebabkan tubuh dan otak melemah. Hal ini akan
meningkatkan resiko timbulnya stress yang menjadi aktivitas berbahaya untuk ibu hamil.
3.
Menyebabkan
Tekanan darah tinggi
Tubuh dan otak yang lelah serta
stress yang timbul selama kehamilan, akan dapat meningkatkan resiko tekanan
darah tinggi (hipertensi dalam kehamilan). Dimana kondisi tersebut akan dapat
membahayakan ibu dan janin dalam kandungan.
Dari teori yang dikemukakan oleh
para peneliti yang mengatakan bahwa pada saat kehamilan, irama sirkadian tubuh
dapat mengalami perubahan akibat pada terjadinya perubahan kebiasaan tidur. Hal
ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan hormon yang berpengaruh pada tekanan
darah. Seorang dokter kandungan dan ginekolog di Montefiore Medical Center di
New York City yang bernama Dr. Mary Rosser menyatakan bahwa terdapat banyak
sekali perubahan yang terjadi selama masa kehamilan yang dapat berpengaruh pada
tekanan darah, salah satunya adalah peningkatan berat badan yang dapat
menimbulkan apnea tidur yang dapat meningkatkan tekanan darah.
4.
Melemahkan
sistem imun
Kurang mendapatkan tidur selama
kehamilan akan berpengaruh pada penurunan kesehatan sel otak. Kondisi ini juga
dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh akibat hancurnya sel-sel darah putih.
Kondisi tersebut akan dapat meningkatkan resiko wanita hamil mudah terserang
penyakit.
5.
Menyebabkan
kontraksi
Meskipun kelelahan yang terjadi
akibat kurang tidur pada masa kehamilan bukanlah faktor utama penyebab
terjadinya kontraksi, akan tetapi hal itu sangat perli diwaspadai. Kontraksi
ini juga bisa menjadi penyebab
keguguran hamil muda.
6.
Menyebabkan
keguguran dan kelahiran prematur
Menurut dr Rino Bonti Tri Hadma
Shanti SpOG dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Jatinegara menyatakan bahwa,
terjadinya kontraksi yang berlebihan akibat kelelahan dan kurang tidur pada
trimester pertama kehamilan, yang dikhawatirkan akan meningkatkan resiko
terjadinya keguguran. Sementara
jika kondisi tersebut terjadi pada trimester kedua dan ketiga, akan dapat meningkatkan
resiko kelahiran prematur.
7.
Menyebabkan
preklampsia
Dari hasil studi terbaru
menunjukkan bahwa kurang tidur pada masa kehamilan dapat meningkatkan resiko
mengalami preklampsia. Kondisi ini karena komplikasi kehamilan serius yang
berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Malam adalah waktu yang tepat bagi
siapa saja untuk memberikan jeda waktu bagi tubuh untuk beristirahat, terutama
bagi para ibu hamil.
Cara menjaga kehamilan agar tetap
sehat baik ibu maupun janin dalam kandungan diperlukan istirahat yang
cukup. Untuk itu, sebaiknya hindarilah tidur terlalu malam atau begadang.
Selain itu, sebaiknya para ibu hamil menghindari minuman yang mengandung bahaya kafein bagi ibu hamil. Lebih
banyak mengkonsumsi air putih sepanjang hari, serta lakukanlah olahraga untuk ibu hamil di siang hari, agar mendapatkan
kualitas tidur yang lebih baik di malam harinya.
Semoga bermanfaat.
Sumber : hamil.co.id